Blogger news

Sunday, October 30, 2011

 Kebencian Bidadari

Masih belum membasuh luka
kau datang lagi dengan sepenggal kisah lalu
jika saja ini buku, akan kubakar dan hilang semua
tapi ini kau…
Ada luka yang masih bertahta disana
dihati yang telah kau sakiti
baik kah aku? Bodoh kah aku? Atau inikah caramu? Aku tak tau…
kini mimpiku tlah terpejam menanti gelap
mengais kebencian yang membuatku mengerti
Mestinya kau tau hatiku tak sekuat itu
kebencian ini tak bisa hilang karena sirnanya dunia
aku ingin malam tuk selamanya
agar wajahmu tak terlihat jelas, agar bayangmu tak tampak dariku
aku tak ingin kau datangi lagi hatiku
meski untuk satu waktu saja
jika harus mati. Aku ingin tetap membawa kebencian ini
karena inilah sayapku
sayap yang akan membawaku pergi
untuk melupakanmu


AKU INGIN PERGI

Lambaian tanganku
Tak mampu ku Ucapkan
Bermelodi Tak sanggup ku gapai
Merintih menangis
Melepas anganku
Tak mampu berkata
Hidup Penuh liku
Tak ku sadari kepergianku membawa sakit
Inilah akhir Duniaku
Inilah Jasadku
Ku akan berpesan kepadamu
Aku Ingin Pergi
Tak sanggup ku berkata
Hanya tangisan yang ku punya
Perpisahan selamat jalan kasih
Selamat jalan Cinta Kasih
Gapaian ku seakan Pergi
Tuk mengakhiri kata
Tak ada Buaian yang Pantas
Melupakan mu adalah anugrah yang tak bisa ku lupakan





Maaf Bila Aku Mencintaimu

yank…
Ku tau siapa dirimu saat ini
bukanlah dirimu…
Tak perlu kau buat seperti itu
Untuk bisa membuat aku membencimu
Karena..
Aku tak akan prnh bisa membencimu
Krn rasa yg telah ku miliki utkmu
Aku telah coba pahami
Ini bukan maumu
Aku bangga…
krn kamu adalah anak yg berbakti pd orng tua
Ku tau kamu tak mau membuat ibumu kecewa
Mngkn benar aku tak pants utkmu
Spt yg sudah ku katakan pdmu kala itu
Aku tak layak tuk berada di sampingmu
Aku tak pantas berkhayal utk mnjadi bagian dri hidupmu
Lakukan apa yang menurutmu terbaik untukmu yank
Aku akan turut bahagia
Jika kamu bahagia
Aku tak ingin selalu melihatmu merasa terbebani karenaku
Maaf karena ku selama ini bertahan
Maaf jika ku selama ini selalu mencegahmu tuk pergi dariku
Dan maaf…
Karena ku telah mencintaimu
Dan rasa ini akan ttp terjaga
Disini…dihatiku
Kutak akan pernah mencoba melupakanmu
Apapun yang telah kau lakukan padaku
Tak akan pernah bisa membuat aku membencimu
Sekali lagi maaf…
Karena ku akan tetap disini
Untukmu…
Selamanya…



Monday, October 17, 2011

3 hari dalam hidup kita

Hari pertama : Hari kemarin.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang;
lepaskan saja…

Hari kedua : hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya
biarkan saja…

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri Kita untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada Kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri Kita sendiri.
Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga.

Kisah anak YangKehilangan Uang 10.000

Alkisah diceritakan ada seorang anak yang kehilangan uang sebesar Rp10.000. Dia begitu sedih dan menangis sejadi-jadinya.
Paman anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu.
“Kenapa kamu menangis?” tanya pamannya dengan penuh kasih sayang.
“Uang saya hilang Rp10.000.” katanya sambil terisak-isak.
“Tenang saja, nich paman ganti yah… paman kasih Rp10.000 buat kamu. Jangan menangis yah!” kata pamannya sambil menyerahkan selembar uang Rp10.000. Namun, sia anak tetap saja menangis. Kenapa?
“Kenapa kamu masih menangis saja? Kan sudah diganti?” tanya pamannya.
“Kalau tidak hilang… uang saya sekarang Rp 20.000.” kata anak itu dan terus menangis.
Pamannya bingung…
“Terserah kamu saja dech….”, katanya sambil pergi.
Ayahnya yang baru pulang kantor mendapati anaknya masih menangis.
“Kenapa sayang? Koq menangis sich. Lihat mata kamu, sudah bengkak begitu. Nangis dari tadi yah?” tanyanya sambi menyeka air mata anaknya.
“Uang saya hilang Rp10.000.” kata anaknya mengadu.
“Ooohhh. Lho itu punya uang Rp10.000? Katanya hilang?” tanya ayahnya yang heran karena dia melihat anaknya memegang uang Rp10.000
“Ini dari paman…. uang saya hilang. Kalau tidak hilang saya punya Rp20.000.” jawabnya sambil terus menangis.
“Sudahlah…. nih ayah ganti. Ayah ganti dengan uang yang lebih besar. Ayah kasih kamu Rp20.000. Jangan menangis lagi yah!” kata ayahnya sambil menyerahkan selembar uang Rp20.000.
Si anak menerima uang itu. Tetapi masih tetap saja menangis. Ayahnya heran, kemudian bertanya lagi.
“Kenapa masih menangis saja? Kan sudah diganti?”
“Kalau tidak hilang, uang saya Rp40.000.”
Ayahnya hanya geleng-geleng kepala.
“Kalau gitu dikasih berapa pun, kamu akan nangis terus.” sambil mengendong anaknya.
Apakah kisah ini nyata? Tidak, ini hanya rekayasa. Dalam kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap seperti anak tadi. Dia hanya melihat apa yang tidak ada, dia hanya melihat apa yang kurang, tanpa melihat sebenarnya dia sudah memiliki banyak hal. Sifat manusia yang selalu merasa kurang padahal nikmat Allah begitu banyaknya sudah dia terima.
Jangan mencari apa yang tidak atau belum ada pada diri anda. Tapi bersyukurlah dengan apa yang ada, dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan maksimal untuk kemajuan dan kesuksesan anda.
Bersyukurlah jika Anda merasa tersindir dengan dongeng motivasi di atas, artinya Anda perlu berubah sekarang.

Toko Yang Menjual Istri

Toko yang menjual istri, baru saja dibuka di sebuah kota . Di sana , laki2 dapat memilih istri.
Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.
“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI”
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.
Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…
Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
laki2 itu tersenyum,kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil. Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget.
” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.
Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan Lantai 4 :
wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.
Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia
melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012.000. Tidak ada wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat Anda.
Pesan moral ini bkn cm utk pria tp jg wanita: “Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg baik yg ada dr yg sudah Tuhan sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.”

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews